Pengertian Bisnis



Pengertian Bisnis


Manusia didalam kehidupannya selalu dihadapkan pada usaha untuk memenuhi kebutuhannya baik kebutuhan fisik seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, maupun kebutuhan non fisik seperti rasa aman, tentram, bahagia, damai, dan dihargai, sehingga secara langsung atau tidak langsung setiap waktu dalam kehidupan sehari – hari akan terlihat dengan kegiatan bisnis.
            Pola yang ada sekarang ini tentang cara pemenuhan kebutuhan manusia merupakan suatu proses historis yang sangat panjang, dimulai pada zaman masyarakat primitif orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak tergantung pada orang lain. Mereka harus memenuhi kebutuhan makan, minum, pakaian, dan perumahan sendiri – sendiri sehingga mereka harus berburu, bercocok tanam didaerah yang subur dan mereka harus selalu berpindak – pindak tempat untuk mencari tanah yang subur serta dihadapkan pada bahaya yang dapat mengancam kelangsungan hidup mereka.
            Jadi dalam memenuhi kebutuhan mereka menggantungkan pada usaha sendiri tanpa mengandalkan penukaran, sehingga kehidupan ekonominya masih berupa rumah tangga tertutup.
            Dengan berjalannya waktu pola hidup seperti diatas dianggap kurang praktis, maka mereka meninggalkan cara hidup yang berpindah – pindah tersebut dan mulai melakukan kehidupan yang lebih baik dengan menetap disuatu tempat.
            Setelah hidup menetap maka mereka merasakan adanya kelebihan dan kekurangan barang tertentu, dari sisi mereka saling menukarkan barang dengan barang atau jasa dengan jasa keluarga yang lain dan terjadilah apa yang dinamakan Barter.
            Semakin majunya peradapan ,asyarakat maka penukaran barang tidak lagi dilakukan secara barter, tetapi sudah menggunakan alat pembayaran yang dapat digunakan oleh semua orang yaitu berupa uang.
            Mereka akhirnya beranggapan bahwa lebih menguntungkan bila terdapat pembagian kerja menurut kebutuhannya. Didalam satu keluarga misalnya membatasi diri hanya memproduksi beberapa macam barang saja sehingga terjadi Spesialisasi (penyebaran secara horizontal).
            Pertukaran dapat dilakukan juga dengan cara pembuatan beraneka macam produk yang berasal dari satu macam bahan dasar atau disebut Diferensiasi (penyebaran secara vertikal).


Gambar : Diferensiasi

Disamping proses penyebaran (dispersi) terdapat pula proses penyatuan atau konsentrasi dimana masing – masing kegiatan secara keseluruan merupakan satu kesatuan.
            Konsentrasi yang dilakukan secara horizontal dinamakan Paralelisasi yaitu perusahaan tidak hanya membuat satu macam produk saja tetapi menghasilkan berbagai macam produk. Penyatuan secara vertikal dinamakan Integrasi yaitu tingkat rangkaian pengerjaan suatu barang yang sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan sekarang dikerjakan satu perusahaan.
            Jadi Bisnis adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberikan manfaat. (Skinner: 1992).

Post a Comment