Mengapa
Perlu Belajar Bisnis
Dewasa ini
semakain banyak orang atau pihak-pihak yang berkeingnan untuk mempelajari
bisnis. Tidak hanya para ekonom, engusaa, praktsi bisnis, tetapi para insinyur
teknokrat, birokrat, dokter, bahkan seniman maupun bintang film yang tertarik
untuk mempelajari tentang dunia bisnis, sekaligus banyak mahasiswa yang
memiliki bidang bisnis atau manajemen bisnis.
Hal ini terbukti dari semakin
banyaknya lembaga-lembaga pendidikan terutama yang formal maupun yang non
formal yang melayani kebutuhan akan pendidikan bisnis ini dan ternyata hampir
semuanya kebanjiran peminat.
Beberapa alasan yang merupakan motivasi mereka untuk
mempelajari bidang bisnis, antara lain :
1.
Karir di Masa Depan
Bisnis telah berkembang seiring dengan perkembangan
bangsa pada khususnya maupun dunia pada umumnya. Perkembangan ini tentu aja
membawa konsekuensi logis bahwa akan terbuka lebar lapangan kerja dibidang
bisnis ini. Bidang-bidang tersebut antara lain : pemasaran, keuangan, produksi,
operasi, data processing dan personalia. Sehubungan dengan alasan tersebut
banyak pula yang mempelajari bisnis ini secara formal untuk meraih jenjang
kenaikan karier dan jabatan yang selama ini telah ditekuninya.
2.
Membuka Bisnis Sendiri
Banyak mahasiswa yang mempelajari bisnis dengan maksud
untuk mempelajari prinsip dasar maupun konsep serta metode untuk menjalankan
bisnis secara lebih profesional dan menguntungkan.
Para bisnisman yang telah berwiraswasta belajar bisnis
untuk memperbaiki performance bisnis mereka selama ini sehingga dengan metode
yang lebih baik diharapkan akan lebih berhasil.
3.
Pengendalian Masalah – Masalah Sosial
Semua orang akan terlibat dengan kegiatan bisnis, yang
tidak jarang kegiatan tersebut menimbulkan gangguan masyarakat dan lingkungan,
baik gangguan alami maupun gangguan manusiawi.
Gangguan tersebut berupa polusi udara, suara, air limbah
industri, pelestarian hewan, serta alam yang lainnya.
Masalah perubahan juga akan muncul dalam kegiatan bisnis
misalnya upah minimum, keselamatan kerja, kesejahteraan karyawan, dan
sebagainya.
Post a Comment