Hakikat
Bisnis
Kerena
pada hakikatnya bisnis adalah usaha untuk memenuhi kabutuhan manusia,
organisasi ataupun masyarakat luas maka dalam kehidupan sehari-hari kita akan
terlibat bisnis.
Baik bisnis yang mencari keuntungan (profit motive) maupun bisnis yang tidak mencari keuntungan atau
nirlaba (non profit motive), seperti
rumah sakit, sekolah, PLN, PDAM, perumtel, dsb.
Seorang pengusaha (bussinessman)
akan melihat kebutuhan lingkungannya yang merupakan proses identifikasi potensi
bisnis (potensi pasar) yang biasanya disertai dengan perkiraan (forcesting)
maupun atas pertumbuhan potensi bisnis tersebut dimasa yang akan datang serta
kondisi persaingan yang terjadi.
Disisi lain seorang pengusaha harus memikirkan sumber
daya yang tersedia berupa (man, money,
material, machienary, management) serta cara yang sebaik-baiknya guna
malayani kebutuhan pasar dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa
tersebut kepada masyarakat.
Hasil yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa
setelah dikurangi dengan biaya produksi maupun biaya lainnya yang dikorbankan
dalam kegiatan bisnis dinamakan laba atau keuntungan.
Gambar
: Hakikat Bisnis
Perusahaan merupakan suatu organisasi yang melakukan
kegiatan produksi dengan mengolah sumber ekonomi yang ada agar dapat
menyediakan barang dan jasa kebutuhan masyarakat dengan tujuan memperoleh
keuntungan dan menciptakan kepuasan bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh
keuntungan dan kepuasan bagi masyarakat.
Untuk menciptakan barang dan jasa, perusahaan harus
mengolah sumber-sumber ekonomi (faktor-faktor produksi) secara efisien agar
dalam opersinya mendapatkan keuntungan.
1.
Uang (money)
Uang
adalah persyaratan yang utama untuk mamulai operasi perusahaan (manufaktur). Uang diperlukan untuk
menyediakan pabrik dan peralatannya, untuk membeli bahan baku dan membayar upah
karyawan sampai diperoleh pendapatan dari hasil penjualan barang dan jasa.
2.
Mesin (machines)
Merupakan
perangkat proses produksi dari yang sederhana sampai yang memakai teknologi
tinggi, memulai perangkat produksi ini perusahaan melakukan produksi barang dan
jasa yang akan dijual ke pasar (konsumen)
3.
Material (materials)
Merupakan
barang-barang yang menjadi bagian dari barang-barang dan jasa yang diproduksi
dan ditawarkan ke konsumen, atau dipergunakan untuk memproduksi barang jadi
yang akan ditawarkan ke pasar.
4.
Manusia (man)
Manusia
adalah mereka yang terlibat langsung dalam proses produksi yang mempergunakan
mesin-mesin dan bahan baku yang disediakan untuk proses menjadi barang.
Perusahaan yang mempergunakan teknologi sederhana maupun teknologi tinggi tetap
membutuhkan tenaga kerja dalam operasionalnya.
5.
Metode (methods)
Adalah
suatu cara kerja yang memasukkan mesin-mesin, material dan manusia. Cara kerja
atau metode yang dipergunakan untuk mengoperasikan perusahaan dengan cara yang
menguntungkan (mendatangkan laba), jadi metode ini akan mencari suatu tata cara
kerja yang bisa menciptakan efisiensi dalam operasional perusahaan.
6.
Pasar (market)
Merupakan
suatu saran bagi perusahaan untung mendatangkan penghasilan, penghasilan ini
akan dipergunakan untuk membiayai operasional selanjutnya. Tanpa suatu pasar
sebagai tempat melempar barang dan jasa perusahaan tidak akan dapat beroperasi,
karena produksi barang menumpuk digudang akan mendatangkan masalah bagi
perusahaan (kerugian) sehingga operasi selanjutnya akan terganggu.
7.
Manajemen (management)
Manajemen
dalam operasional perusahaan berfungsi sebagai koordinasi berbagai kegiatan
yang ada dalam proses produksi. Sehingga bagian yang ada dpat memainkan peranan
sesuai tugas yang diembannya. Sehingga akan dapat dicapai tujuan perusahaan
secara keseluruhan.
Dari model diatas dapat dikatakan bahwa
seorang pengusaha mempunyai tugas ganda di bertugas kedalam dan keluar. Tugas
keluar dengan cara memonitor, mengidentifikasi serta mengantisipasi kebutuhan
masyarakat beserta perkembangannya yang akan menimbulkan potensi bisnis.
Sedangkan tugas kedalam harus memikirkan
faktor-faktor produksi atau sumber daya dan dana yang tersedia serta bagaimana
mengalokasikan faktor-fsktor produksi tersebut seefisien dan seefektif
mungkin agar dapat bersaing dalam pasar sehingga
konsumen atau masyarakat merasa puas yang akhirnya akan diperoleh hasil berupa
laba atau keuntungan.
Post a Comment