Kebutuhan
Manusia
Pelaku bisnis (Bussinessman)
akan elalmelat adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat kemudian mencoba untuk
melayaninya sehingga konsumen akan puas dan senang dan dari kepuasan konsumen
tersebut kita akan memperoleh keuntungan.
Didalam memenuhi kebutuhan sebenarnya manusia tidak hanya
berpikir tentang kuantitas saja yaitu berapa besar yang dibutuhkan tetapi juga
kualitas macam apa dan bagaimana barang yang diperlikan.
Dalam memenuhi kebutuhan pangan misalnya orang tidak
hanya memikirkan asal kenyang saja, tetapi juga perlu vitamin dan gizi yang
baik dan memenuhi persyaratan hidup sehat.
Orang berpakaian tidak hanya untuk menutupi badan saja,
tetapi juga ingin berpakaian yang cantik juga, dan tampan dalam penampilan,
disamping supaya dapat melindungi diri dari gangguan dari luar. Secara relatif
kebutuhan manusia mereka butuh survival pada tingkat pertama, kemudian security
tingkat kedua dan seterusnya.
Tetapi bila dilihat
dari kuantitas dan kualitas antar personil pada tingkat yang sama akan berbeda.
Dari berbagai kebutuhan manusia kita dapat melihat peluang bisnis yang dapat
dieksploitasi.
Menurut seorang psikolog yang bernama Abraham Maslow
dalam teorinya tentang “Teori Hierarki Kebutuhan Manusia” maka ada 5 tingkatan kebutuhan manusia, yaitu :
1.
Kebutuhan Fisik (Fisiologik)
Manusia memerlukan sesuatu untuk dapat hidup, kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan tentang pangan, sandang, papan. Peluang bisnis yang muncul terhadap kebutuhan ini adalah bisnis makanan, minuman, pakaian, perumahaan, asrama, katering, dan sebagainya.
Manusia memerlukan sesuatu untuk dapat hidup, kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan tentang pangan, sandang, papan. Peluang bisnis yang muncul terhadap kebutuhan ini adalah bisnis makanan, minuman, pakaian, perumahaan, asrama, katering, dan sebagainya.
2.
Kebutuhan Rasa Aman (Security)
Mendapatkan rasa aman dari ganguan yang berasal dari luar baik terhadap dirinya maupun segala harta miliknya seperti aman dari bencana alam, perampokan, penyakit dsb. Peluang bisnis yang muncul terhadap kebutuhan ini adalah bisnis sepatu, helm, kacamata, asesoris mobil, peralatan rumah tangga, obat-obatan, dan sebagainya.
Mendapatkan rasa aman dari ganguan yang berasal dari luar baik terhadap dirinya maupun segala harta miliknya seperti aman dari bencana alam, perampokan, penyakit dsb. Peluang bisnis yang muncul terhadap kebutuhan ini adalah bisnis sepatu, helm, kacamata, asesoris mobil, peralatan rumah tangga, obat-obatan, dan sebagainya.
3.
Kebutuhan Sosial (Belonging And Love)
Manusia memerlukan pergaulan hidup,
hubungan antar manusia, dengan masyarakat dan lingkungan, kesetiakawanan,
kecintaan antar sesama. Disini manusia merasa bahwa dia tidak dapat hidup
sendiri melainkan harus bersama-sama makhluk yang lain yang termasuk dalam
lingkungannya.
Peluang bisnis yang muncul dari kebutuhan ini adalah bisnis pendidikan, ketrampilan, olahraga, kesenian, dan sebagainya.
Peluang bisnis yang muncul dari kebutuhan ini adalah bisnis pendidikan, ketrampilan, olahraga, kesenian, dan sebagainya.
4.
Harga Diri (Esteem)
Keinginan untuk menonjol, ingin
penghargaan, prestise, ego pribadi, dan lainnya yang dapat memuaskan hidupnya.
Peluang bisnis yang muncul dari kebutuhan ini adalah pakaian yang trendy,
perabot rumah tangga yang mewah, telpon, TV, video, sound system, mobil, motor,
serta barang- barang lainnya yang mewah.
5.
Aktualisasi Diri (Self Actualization)
Kebutuhan manusia diatas menurut Abraham
Maslow merupakan kebutuhan yang berjenjang mulai dari yang paling bawah sampai
yng tertinggi, kebutuhan yang lebih tanggi baru muncul apabila kebutuhan pada
tingkat dibawahnya sudah terpenuhi.
Gambar
: Teori Hierarki Kebutuhan Manusia (Abraham Maslow)
Post a Comment